Langkah Jitu Menata Kamar Anak
Mendesain kamar anak memerlukan pendekatan berbeda dibandingkan kamar biasa. Mulai dari ide desain, pilihan bahan, hingga penempatan furnitur yang pas.
Selain itu, Anda perlu memahami pula keinginan buah hati. Banyak informasi yang dapat Anda peroleh mengenai rancangan kamar anak dari Internet, buku, majalah atau televisi. Namun, apapun informasinya Anda perlu memahami rumus penataan kamar anak.
Rumusan itu bisa disingkat dengan rumus "ABC". Huruf "A" adalah Adaptability (mudah diadaptasi), huruf "B" artinya Brightness (cerah), serta huruf "C" berarti Cleanability (mudah dibersihkan).
Adaptability
Rumus pertama bisa diartikan dalam penataan kamar bisa diadaptasi sesuai pertumbuhan dan kebutuhan anak. Tentu saja, selera dan kebutuhan anak-anak yang sedang tumbuh lebih mudah berubah dibandingkan dengan orang dewasa.
Namun tidak mungkin orangtua mengikuti setiap kemauan anak yang berbeda pada tiap masa kembangnya. Solusinya, adalah dengan memodifikasi background ruangan, baik itu dengan menambahkan cat baru atau wallpaper serta memperbarui aksesori kamar anak.
Brightness
Rumus kedua bisa diartikan ruangan dibentuk dengan tampilan yang cerah. Hal tersebut bisa diwujudkan pada pemilihan warna pada bahan, aksesori, dan furnitur cerah. Warna tersebut secara psikologis akan merangsang imajinasi anak dan membuat ruangan berkesan lega.
Aplikasi warna-warna pucat dan pastel memang terasa cerah dan menyejukkan untuk kamar anak. Namun pada saat anak mulai beranjak remaja, ia akan cenderung memilih warna-warna kuat yang menyenangkan dan kontemporer.
Cleanability
Rumus ketiga ini bisa diartikan kamar anak mudah dibersihkan. Rumus ini menjadi prasyarat untuk rancangan kamar anak, baik itu pilihan bahan dasar, atau pelapis yang digunakan pada dinding, lantai, serta furnitur.
Memang, anak belum bisa rajin membersihkan kamarnya. Namun, Anda sebagai orangtua bisa membantu mereka dengan memilihkan bahan pelapis dan furnitur yang tidak mudah mengumpulkan debu, seperti wallpaper berbahan vinyl, cat tembok berbahan dasar minyak, dan seprai dengan teknologi bahan kain nano yang bisa menangkal debu.
Sumber : Majalah Renovasi
0 komentar