ArtikelCegah Polusi UdaraCegah Polusi Udara Indoor di RumahTipsTips Cegah PolusiTips Cegah Polusi Udara Indoor di Rumah
Cegah Polusi Udara Indoor di Rumah
Penelitian terkini menunjukkan, polusi udara dalam ruangan lebih berbahaya bagi kesehatan daripada polusi udara luar ruangan. Beberapa diantaranya merupakan penyebab alergi, racun, infektan, dan bahkan radiasi. Polutan berdampak pada gangguan kesehatan ringan hingga menyebabkan kelelahan, gangguan pernapasan parah hingga kematian. Dan, mungkin tidak ada cara jitu atau biaya efektif menghilangkan seluruh polusi udara dalam ruangan.
Cobalah 5 langkah berikut, disimpulkan oleh Marcus Pickett (penulis lepas profesional soal industri remodeling rumah) untuk membuat lingkungan rumah lebih sehat.
Pasang Cukup Ventilasi
Fokus terbaru bagi polusi udara dalam ruangan, merupakan efek samping dari upaya efisiensi energi. Rumah modern yang menjebak banyak udara dalam ruang dan mengurangi sirkulasi udara perlu dicarikan jalan keluar. Solusinya, bukan dengan tagihan listrik yang lebih tinggi maupun konsumsi energi lebih besar. Akan tetapi, dengan ventilasi lebih baik. Kamar mandi, ruang bawah tanah, maupun loteng adalah beberapa yang mendatangkan masalah besar. Kendati demikian, polusi udara tetap dapat hadir dimana saja, khususnya ruangan tanpa ventilasi.
Ketahui Apa Di Dalam Udara Anda
Uji udara Anda. Mungkin ada hal-hal yang tidak terlihat atau tercium. Tidak semua yang berbau adalah polusi begitupula sebaliknya, misal, gas radon. Gas ini dapat naik melalui tanah, kemudian menyusup ke rumah melalui celah, pipa, dan lubang lain di rumah Anda.
Gas radon merupakan penyebab utama kedua dari kanker paru-paru. Anda tidak bisa mencium bau gas ini, namun dapat diidentifikasi dengan alat penguji udara yang tidak mahal. Alat ini dapat menjadi salah satu cara komprehensif menilai kualitas udara dalam ruangan. Dan ingat, Anda tidak dapat mencegah polusi udara dalam ruangan jika tak tahu apa yang ada di dalam udara.
Kurangi dan Ganti Penggunaan Bahan Kimia Dalam Ruang
Pembersih rumah tangga dan pembasmi hama yang kerap digunakan penuh akan bahan kimia berbahaya. Dalam beberapa kasus, orang bahkan dapat terganggu sekalipun dengan bahan kimia berkadar rendah.
Ironisnya, udara di dalam ruangan sekarang kerap banyak mengandung bahan kimia. Perhatikan label pada produk rumah tangga. Jika perlu, beralihlah pada produk alami yang lebih sedikit mengandung bahan kimia.
Jika Anda perlu menggunakan bahan kimia yang kuat, gunakan secara hemat dan ikuti semua tindakan pencegahan yang dijelaskan pada label. Selain itu, berhati-hatilah dengan apa yang Anda tidak sengaja terbawa ke rumah, seperti, pakaian yang baru saja di dry-clean karena dapat menebarkan sejumlah bahan kimia berbahaya.
Pasang Penyaring Udara Elektronik
Penyaring udara elektronik dapat menyaring debu 30 kali lebih banyak filter biasa, kendati juga memerlukan biaya lebih banyak. Walau demikian, sejumlah besar uang ini akan bernilai sama jika faktanya mereka mampu membersihkan udara secara signifikan dalam rumah tangga Anda.
Jika harga terlalu mahal bagi Anda, unit portabel dapat dibeli dengan harga yang lebih murah. Tentu saja, unit yang lebih kecil hanya mampu membersihkan udara dalam satu ruangan. Keuntungan lainnya, pembersih udara elektronik hanya perlu dibersihkan sekali setahun untuk membersihkan beberapa debu yang terjebak.
Kurangi Polusi Udara Dengan Tanaman Hias
Tanaman dapat membantu menghilangkan racun dari dalam rumah. Selain itu, tanaman juga efektif mengurangi polusi udara dalam ruang, tidak memakan tempat terlalu banyak (sebagaimana penghisap/filter udara), maupun membuat kebisingan. Beberapa tanaman dapat bermanfaat menyaring udara, diantaranya: pakis Boston (pakis), spider plant (chlorophytum comosum ), english ivy, palem pinang, dan peace lily (spathipyllum ). Sebagai aturan praktis, 2 tanaman dapat bermanfaat per 100 meter persegi.
Sumber : dari berbagai sumber
0 komentar