Aplikasi Mosaik nan Artistik di Rumah
Mosaik mampu menciptakan kesan artistik pada lantai ataupun dinding rumah Anda. Pengaplikasiannya cukup mudah, material pembuatnya pun beragam.
Mosaik merupakan suatu rangkaian dari berbagai bahan keramik, kaca, kayu, dan sebagainya. Dari bahan tersebut, kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan menarik, bergantung cara kita mengaplikasikannya.
Mosaik adalah rangkaian, susunan, atau kombinasi berbagai potongan seperti kaca, keramik, marmer, batu, ataupun benda lain.
Benda-benda tersebut kemudian dipadu-padankan sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih indah. Desainnya yang unik membuat mosaik digemari para pencinta seni. Ini juga yang membuat mosaik semakin berkembang dalam hal pola, bentuk, serta warna. Begitu pula dengan desain mosaik, senantiasa mengikuti gaya yang berkembang di tengah masyarakat. Mosaik bisa kita aplikasikan untuk jendela, lantai, atau sebagai aksesori di dalam hunian. Tidak jarang mosaik digunakan dalam bentuk pot bunga sebagai penghias di meja.
Tampilannya yang unik membuat ruangan Anda lebih mewah dan menarik. Mosaik lantai biasanya terdapat pada area carport ataupun drop-off. Materialnya bisa berupa marmer, batu-batu kecil sebesar ibu jari (thumblestone), atau rangkaian batu koral sikat yang disusun rapi dalam bentuk pola-pola geometris. Ada pula yang berbentuk ornamen bergambar dengan beragam tema, mulai tema binatang, keagamaan, tumbuh-tumbuhan, hingga lukisan pemandangan alam.
Motif yang digunakan pun cukup beragam, dari motif lurus hingga melengkung, bergantung pada selera penghuni rumah. Hal berbeda berlaku pada penggunaan mosaik jendela. Umumnya, mosaik yang ditampilkan berbentuk kaca patri. Penggunaannya pun disesuaikan dengan ragam dan style bangunan, baik klasik, Mediteranian, maupun minimalis. Sama seperti penggunaan mosaik pada dinding dan lantai,aplikasi mosaik kaca patri pun tidak boleh dominan atau semua kaca jendela dipasang kaca patri karena bakal menimbulkan kesan yang monoton dan tidak ada yang menonjol.
Dilihat dari segi pengerjaannya, kenapa begitu sulit untuk mengerjakan mosaik? Mungkin hal itu disebabkan oleh material yang dipakai. Sebab, semakin halus bahan material, maka semakin sulit pula pengerjaannya. Kita bisa ambil contoh lukisan untuk penghias dinding. Biasanya lukisan yang akan dibuat bahannya dari cangkang telur.
Karena warna cangkang telur berbeda-beda, maka penyajiannya pun harus khusus. Kebanyakan dari bahan tersebut sangat halus sehingga pengerjaannya rumit dan dipastikan membutuhkan keahlian khusus untuk mendapatkan hasil yang indah. Belum lagi banyak waktu yang terpakai karena untuk membuatnya membutuhkan perhatian khusus.
Dari segi bahan, mosaik dari bahan kaca biasanya dipakai untuk hiasan interior, misalnya lampu hias atau hiasan dinding. Penempatannya pun lebih cocok untuk ruangan yang lebih besar. Mungkin yang lebih mudah pengerjaannya adalah mosaik untuk lantai karena banyak pilihan dalam segi penggunaan materialnya. Ambil contoh, kita bisa membuat lantai dari batu alam atau batu koral putih yang kecil. Bisa juga dengan memanfaatkan potongan keramik, lalu kita daur ulang sehingga dapat dijadikan mosaik lantai.
Sumber : Harian Seputar Indonesia
0 komentar