Pilihan Desain Carport

by - 22.17





Fungsi dasar carport adalah sebagai tempat parkir mobil di area terbuka di depan rumah. Ukuran carport standar untuk rumah tinggal biasanya sekitar 3 × 5 m. Namun sebesar apapun carport yang akan Anda bangun, Anda perlu terlebih dahulu menentukan material yang dibutuhkan. Material yang Anda perlukan yaitu lantai (keramik, beton rabat, conblock/grassblock , rumput, kayu, batu alam, besi pelat), dan atap (beton, polikarbonat/fiber, kaca, kayu, tanaman rambat, besi, baja, kain, dsb). Berikut ini adalah tiga bentuk desain carport beserta material yang dibutuhkan.


Carport besi dan polikarbonat

Besi adalah material pabrikan yang umumnya dapat dipasang dengan cepat dan singkat. Namun dari sisi kandungan dan kekuatan bahan, masih di bawah baja sehingga harganya lebih murah. Oleh karena itu, besi untuk struktur carport perlu dimodifikasi, misalnya diberi tambahan siku.

Untuk atapnya, dapat ditutup dengan bahan polikarbonat yang termasuk bahan fiber dan tembus cahaya. Bahan ini relatif terjangkau dan memang dibuat untuk material atap transparan. Untuk konstruksi tertentu, besi memerlukan siku pada sambungannya supaya tidak mudah korosi bila tidak dilapis cat. Polikarbonat bersifat enteng dan memiliki warna dan motif garis yang cantik, tapi mudah kotor dan rusak.


Carport beton dan kaca

Beton adalah material konstruksi paling umum untuk rumah tinggal. Perkembangan teknologi membuat material ini dapat dimofikasi ke dalam berbagai bentuk. Sebagai atap carport dan lantainya, beton dapat tampil dengan berbagai tipe finishing, seperti motif kamprot, garuk, atau ekspos. Beton juga dapat dibuat dengan konstruksi kantilever (gantung dengan satu sisi tiang). Sebagai elemen estetis, beton bisa dikombinasikan dengan kaca. Kaca juga berfungsi sebagai pencahayaan alami. Beton harganya relatif terjangkau dan mudah diaplikasikan, juga bisa dikombinasikan dengan material apapun. Kekurangannya, beton termasuk berat, dan jika desainnya perlu modifikasi, maka Anda harus memperhitungkan kekuatan strukturnya. Sedangkan material kaca mudah menerima cahaya dan permukaan tipis, namun mudah kotor.


Carport baja dan tanaman rambat

Isu pemanasan global menuntut rumah kita memiliki area hijau yang cukup banyak. Selain sebagai pengganti oksigen, tanaman juga mampu mereduksi terpaan panas matahari. Untuk carport , tanaman rambat dapat dipadukan dengan besi baja. Desain ini memberi kesan futuristik dan elegan namun tetap alami. Tanaman rambat dapat dirambatkan pada wiremesh (jala besi). Meski tak semahal beton, harga baja cukup mahal. Untungnya ia kuat dan menciptakan kesan futuristik yang kentara. Sedangkan, tanaman rambat banyak pilihan jenisnya, namun Anda perlu memikirkan biaya dan waktu perawatan.


Sumber : Dari berbagai Sumber 

You May Also Like

0 komentar