Rumah bernama "T House" ini terletak di sebuah perumahan pinggir kota, tepatnya di sebuah lembah kecil di utara Singapura. Dari tampak depannya, rumah tersebut hampir sama dengan rumah-rumah lain, termasuk rumah yang umum ada di Indonesia.

Hanya, uniknya, rumah tersebut memiliki halaman terbuka tepat di tengah-tengah rumah. Area tersebut berkonsep semi-tertutup. Alhasil, pemilik rumah dapat merasakan seperti tengah berada di luar ruangan, namun tetap terlindung. Di bagian ini juga terdapat tanaman-tanaman di kedua sisinya untuk menambah "rasa" alami.

Sebenarnya, konsep halaman terbuka di dalam rumah tersebut adalah agar penghuni dapat "hidup bersama" tanaman-tanaman dan binatang peliharaannya dengan harmonis. Kehadiran tanaman juga tidak hanya berada di sana, namun juga di bagian atap rumah tersebut.

Penggunaan ruang terbuka ini dapat disesuaikan dengan keperluan di masa mendatang. Seperti dilansir dalam Designboom.com, "T House" memiliki struktur rangka besi setebal 150 mm. Rangka tersebut terbungkus dalam beton ekspos dan batu bata yang ditutup dengan cat putih.

Sekilas, penampilan rumah tersebut tampak unik dan kontras antara warna putih pada dinding dan tanaman-tanaman yang mengitarinya. Arsitek jenius di balik rumah unik ini adalah firma arsitektur bernama Linghao Architects. Linghao Architects adalah sebuah firma arsitektur lokal di Singapura. Sayangnya, spesifikasi lebih lanjut rumah tersebut tidak tercantum dalam Designboom.com maupun situs resmi Linghao Architects.

Sumber: www.designboom.com