Rangka Atap Baja Ringan untuk Rumah Anda

by - 22.19




Jenis rangka atap baja ringan kini booming, bersanding setara dengan rangka kayu. Kayu kelas premium makin mahal, sementara kelas bawah diragukan keawetannya. 

Rangka atap baja ringan terbuat dari bahan dasar baja dengan campuran zinc dan aluminium (zinc-alum) dengan komposisi 55 % alumunium, 43,5 % zinc dan 1,5 % silikon. Baja ini dikenal dengan cold form steel (dibentuk setelah dingin). Profilnya berkisar antara 0,4 – 1 mm. 

Meski tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik tinggi sekitar 550 Mpa, sedangkan baja biasa sekitar 370 Mpa. Kualitasnya yang baik membuat harganya juga tinggi. Apalagi jika model atap semakin rumit.

Keunggulan baja ringan sebagai rangka atap adalah sebagai berikut: 

  1. Bobotnya lebih ringan dibanding rangka kayu. Beban yang harus ditopang struktur bangunan di bawahnya lebih rendah, sehingga hemat biaya. 
  2. Bersifat non-combustible atau tidak membesarkan api saat terjadi kebakaran. 
  3. Anti karat, anti rayap, anti bocor/rembes, anti pecah/retak, awet hingga puluhan tahun. 
  4. Nilai muai dan susutnya sangat kecil, tahan terhadap perubahan cuaca dan kelembaban. 
  5. Dirancang stabil terhadap tekuk dan puntir. 
  6. Terdapat banyak pilihan jenis kuda-kuda: 6 – 8 m (bentang pendek), 8 – 10 m (bentang menengah), 10 – 12 m (bentang besar), dan lebih dari 12 m (bentang khusus). 
  7. Pemasangan lebih cepat dan praktis, karena dilengkapi pengunci khusus dan ditangani oleh profesional. 

Kekurangannya, dari segi estetika, baja ringan masih kalah dibanding kayu sehingga jarang diekspos. Selain itu, strukturnya saling berhubungan. Jika satu bagian salah perhitungan, akan berpengaruh pada bagian yang lain.

Dalam pemasangan rangka atap baja ringan, perlu memperhatikan beberapa hal, sebagai berikut: 

  • Buat perhitungan akurat atas data pembebanan: jenis penutup atap yang digunakan dan beban tambahan apa saja yang ada: lampu gantung, pemanas air, tandon air, dll. Petugas terlatih akan melakukan perhitungan struktur dengan bantuan perangkat lunak khusus sehingga munculah gambar desain secara keseluruhan.
  • Pakailah rangka atap baja ringan berkualitas, jangan asal murah. Sebaiknya tidak mencampur beberapa merk, termasuk baut-bautnya.
  • Pasang dengan benar. Serahkan pada ahli yang memiliki sertifikat. Jangan asal pasang tanpa perhitungan struktur yang jelas. Struktur rangka baja ringan dihitung secara tiga dimensi sebagai satu kesatuan. Sedikit kesalahan akan melemahkan struktur lainnya 
  • Dudukan rangka mempengaruhi kinerja atap baja ringan. Jika dudukan miring atau tidak sesuai, kuat tekan baja ringan tidak akan tersalur sempurna. Lambat laun akan mempengaruhi kekuatan konstruksi. Jika terjadi ketidakseimbangan, kemungkinan ambruk sangat besar. 
  • Untuk menghindari karat, rangka atap baja ringan perlu dilapisi (coating) dengan galvanum (zinc-aluminium, disebut juga zincalum) atau galvanis (zink). Lapisan ini akan membuat rangka atap lebih awet dibanding dibanding baja biasa. Profil jangan sampai tergores, baik karena jatuhan adukan semen saat memplester dinding atau ketika memasang genteng.
  • Lokasi sangat mempengaruhi kualitas. Baja ringan di wilayah normal mampu bertahan hingga puluhan tahun, sedang di daerah pantai hanya bertahan belasan tahun karena hawa air laut yang korosif. Meski demikian, kita pasti makin tidak tega untuk terus membabati pohon, menggunduli hutan. Maka, baja ringan sebagai rangka atap layak jadi pilihan.

Sumber : Riau24.com


You May Also Like

0 komentar