ArtikelArtikel ArsitekturArtikel DekorasiArtikel Gaya HidupArtikel InteriorArtikel UnikCerahkan Interior Dengan Warna KuningTips
Cerahkan Interior Dengan Warna Kuning
Pantone Color Institute yang menjadi acuan tren dan standar warna dunia telah memperkenalkan warna kuning mimosa sebagai inspirasi untuk musim semi 2009. Warna ini dianggap membawa keceriaan, kehangatan hati, membangkitkan energi, semangat, vitalitas semangat, optimisme, dan pencerahan.
“Kuning menyimbolkan kehangatan matahari dan mood yang ceria,” kata Leatrice Eiseman, direktur Pantone Color Institute. “Warna ini juga bisa merangsang imajinasi dan inovasi."
Dalam psikologis warna, kuning merupakan mempengaruhi kemampuan intelektual, kreativitas dan ekspresi pikiran. Kemampuan mengingat dan ide-ide segar bisa mengalir lancar dalam nuansa kuning. Kuning juga berpengaruh untuk memperbaiki komunikasi dan kemampuan berpikir logis.
Pada budaya tertentu warna kuning merupakan simbol kemakmuran, keanggunan, kemewahan, seperti halnya warna-warna keemasan.
Aplikasi pada interior
Selain menghangatkan ruangan, warna kuning muda bisa memberi kesan bersih, cerah dan lapang pada interior. Jika ruangan Anda tidak terlalu luas, pilih warna kuning muda. Sebab warna kuning tua yang gelap justru bisa membuat ruangan terasa sesak dan membawa perasaan tidak nyaman.
Coba terapkan warna kuning di ruang makan. Warna ini bisa membangkitkan mood dan selera makan. Bisa juga membawa nuansa kuning untuk mencerahkan dapur, pantry, atau kamar mandi
Anda juga bisa mengaplikasikan warna ini pada area entrance rumah, misalnya pada foyer untuk menyambut tamu. Kehangatan warna kuning memberi kesan ramah dan ceria yang membuat perasaan tamu lebih nyaman.
Pengaruh kuning pada anak
Karena bisa membangkitkan kemampuan otak dan kreativitas, warna kuning muda disarankan untuk diaplikasikan di ruang belajar atau kamar tidur anak. Warna ini membantu anak meningkatkan fokus, konsentrasi dan semangat saat sedang belajar dan bermain.
Tapi warna kuning yang terlalu dominan dan tajam justru bisa mengakibatkan kejenuhan dan terasa ‘panas’. Pada anak, warna kuning yang berlebihan bisa memicu sikap hiperaktif.
Solusinya, gunakan warna kuning sebagai aksen saja pada bidang tertentu atau pada beberapa furnitur. Anda juga bisa melakukan padu padan warna supaya tidak terkesan monoton. Misalnya dengan warna putih untuk kesan ringan dan segar, atau dengan warna biru langit yang cerah.
Sumber : Berbagai Sumber
0 komentar