Jam Dinding Penghias Rumah
Jangan biarkan dinding rumah Anda kosong melompong. Supaya dinding terlihat lebih ‘hidup’, Anda perlu memasang suatu elemen dekoratif.
Menghias dinding rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain mewarnai dinding, bisa juga memasang berbagai dekorasi salah satunya jam dinding.
Jam dinding saat ini bentuknya sudah sangat variatif. Tak cuma berfungsi sebagai penunjuk waktu, jam dinding juga bisa menjadi aksesori interior. Baik jam analog yang menggunakan jarum penunjuk ataupun jam digital yang hanya menunjukkan angka.
Pilihan desainnya bisa Anda sesuaikan dengan gaya desain interior Anda. Mulai gaya klasik, tradisional, modern, minimalis, high-tech, dan juga retro. Bisa juga memilih desain jam dinding berwarna kontras supaya menjadi point of interest atau titik perhatian.
Sebuah jam dinding juga sangat inspiratif dengan penggunaan bermacam material. Misalnya penggunaan potongan kaca yang dibentuk melingkar mengelilingi pusat jam.
Bila Anda suka gaya retro yang dinamis, pilih jam bergaya art deco yang ramai dengan berbagai warna ceria. Anda juga bisa memilih jam replika desain lama seperti rancangan desainer era art deco yang legendaris.
Salah satunya adalah jam dengan bentuk lingkaran, dengan 12 bola mungil yang menunjukkan angka waktu. Bola mungil itu dihubungkan dengan dengan tangkai yang memusat ke bagian tengah jam.
Menurut Allan Symons dari The Canadian Clock Museum, jam dinding semacam itu merupakan ikon desain yang menjadi tren di era 1950-an. Desainer yang merancang jam semacam ini antara lain George Nelson dan Harry Snider.
“Pada akhir 1950-an, beberapa desainer asal Amerika menciptakan jam dinding dengan konsep bola dan batang. Bentuk ini merupakan representasi konsep atom, bola merupakan elektron yang mengelilingi inti atom,” kata Symons.
Tapi bentuk itu bisa juga diterjemahkan sebagai representasi miniature satelit yang mengelilingi sebuah planet. Karena munculnya desain jam dinding ini dipicu momen peluncuran satelit Sputnik buatan Rusia (yang saat itu masih bernama Uni Soviet).
Jadi, sebuah jam dinding juga bukan hanya sekadar pemanis dinding. Suatu desain jam dinding bisa menyimpan kisah sejarah di baliknya.
Sumber : Berbagai Sumber
0 komentar