Cantik dengan Motif Garis

by - 20.16


Motif garis-garis merupakan motif "rendah" risiko. Setidaknya, hal ini adalah pandangan subyektif dari desainer interior asal Kota New York, Elaine Griffin, lewat artikelnya di Realsimple.com.

Sebenarnya, motif ini memang "menyenangkan" bagi dekorator. Pasalnya, motif ini dapat dengan mudah disandingkan dengan berbagai tipe dan peruntukkan ruangan. Di sisi lain, motif garis-garis bukan hanya "mudah", namun juga memberikan "hantaman grafis" pada ruangan manapun.

Dengan dekorasi sederhana dari corak garis-garis, ruangan akan tampak menonjol dengan segera. Bahkan, dekorator Dorothy Draper pernah mengatakan lebih dari itu.

"Semakin lebar garisnya, semakin cerdas efeknya," kata Draper. 

Nah, tahukah Anda, motif garis-garis yang dapat Anda gunakan dalam ruangan bukan hanya garis horizontal dan garis vertikal? Ada beberapa jenis garis dapat Anda bawa sebagai aksen dekorasi interior rumah Anda. Berikut ini beberapa jenis garis tersebut:

Garis chevron

Garis-garis zig-zag ini mampu memberikan efek dalam sekejap. Hanya dengan menyertakan corak ini, Anda dapat menciptakan stimulan visual dan memberikan "kedalaman" pada barang-barang Anda. Anda dapat mengintegrasikannya dengan dinding, bantal, vas, atau bahkan dengan elemen-elemen konstruksi seperti pagar.

Garis horizontal

Garis horizontal mampu "memperbesar" ruangan. Cobalah menggunakan garis-garis ini pada backsplash dapur Anda, atau bahkan kamar Anda.

Garis vertikal

Jika garis horizontal mampu menipu mata Anda dan menjadikan ruangan tempat Anda berada terasa lebih besar, garis vertikal juga mampu melakukannya. Bedanya, garis ini membuat ruangan Anda terasa lebih tinggi.

Bukan garis, namun memiliki efek hampir serupa

Beberapa corak lain memberikan efek hampir sama dengan motif garis-garis. Motif zebra dan kotak-kotak, misalnya, juga dapat memberikan efek yang dramatis pada ruangan Anda.

Trik mendekor dengan garis

Ketika Anda cukup berani untuk memutuskan akan menggunakan garis-garis dalam dekorasi rumah, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini. Pertama, gunakan garis-garis berkontras tinggi untuk ruangan-ruangan yang seringkali "tidak dihiraukan" orang. Salah satu contohnya adalah jalan masuk rumah atau area di belakang pintu masuk rumah Anda.

Namun, pastikan dulu ukuran garis yang Anda tentukan serasi dengan ukuran ruangan. Artinya, semakin besar ruangan Anda, semakin besar pula lebar garis yang dapat Anda gunakan.

Anda juga dapat menggunakan motif ini pada barang-barang yang berukuran lebih kecil. Salah satu contohnya adalah menggunakan motif garis-garis untuk bantal. Anda bisa memadukannya pada beberapa desain yang tampak berbeda, namun memiliki warna senada. Cobalah memadukan garis-garis lebar, tipis, corak paisley, dan sebuah bantal tanpa corak. 

Sumber: Decoist.com

You May Also Like

0 komentar