Tips Memilih Lantai Rumah
Memilih jenis lantai sangat penting saat ingin membangun rumah. Dengan banyaknya gaya dan model lantai yang tersedia saat ini, mungkin Anda bingung menentukan mana sebenarnya yang Anda ingin dan butuhkan.
Pemilihan lantai atau ubin merupakan hal yang harus diperhatikan dalam penataan sebuah ruangan karena lantai yang Anda aplikasikan kemungkinan bakal digunakan seumur rumah. Apalagi, lantai merupakan salah satu unsur pembentuk rumah dan menentukan identitas suatu hunian.
Lantai dapat membangun tampilan,perasaan, dan suasana tertentu pada sebuah ruangan. Karena itu, memilih lantai yang tepat tidak hanya memberikan kenyamanan bagi anggota keluarga dan daya tahan pemakaian, tapi juga melengkapi gaya rumah Anda secara keseluruhan.
Dan memang, memilih bahan penutup lantai ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak seperti membeli perabot, memilih dan memasang lantai perlu dipikirkan dengan baik. Meskipun pada akhirnya Anda tetap akan membeli lantai karena pertimbangan kebutuhan dan keinginan.
Untuk langkah awal, tetapkan kisaran biaya yang Anda punya dan mulai mengevaluasi desain serta keuntungan dari tiap pilihan lantai. Jika Anda tidak berencana memasang lantai sendiri, jangan lupa memasukkan biaya instalasi ke dalam total biaya pembelian bahan lantai.
Pastikan untuk mengeksplorasi pilihan lantai jenis nontradisional. Misalnya jenis lantai yang modern dan gaya, seperti vinyl merupakan lantai yang memiliki daya tahan kuat, harga terjangkau, dan mudah dalam pemeliharaan, yang akan awet hingga bertahun-tahun.
Namun, apa pun lantai yang Anda pilih, harus dapat menyatu dengan gaya keseluruhan rumah Anda, apakah itu victorian, country, tradisional, kontemporer, ataupun eklektik. Beda ruangan, beda pula lantai yang digunakan. Pada pintu masuk rumah dan garasi sebaiknya menggunakan lantai yang memiliki daya tahan yang tinggi.
Lantai dari batu adalah pilihan yang tepat. Jangan lupa memberikan keset di pintu masuk untuk mencegah masuknya air dan kotoran dari luar ruangan sehingga membantu Anda menjaga lantai tetap bersih. Untuk kamar tidur, sebaiknya gunakan lantai yang nyaman untuk kaki telanjang.
Karpet bisa menjadi pilihan yang tepat jika Anda memang mencari kenyamanan berjalan dengan telanjang kaki. Ruangan yang sering terkena air seperti ruang mencuci dan kamar mandi sebaiknya menggunakan lantai yang tahan air. Kayu sangat tidak dianjurkan pada ruangan ini karena akan mudah hancur.
Ukuran ruang di mana Anda berencana memasang lantai juga penting untuk menyamakan dengan keseluruhan desain rumah. Lantai berukuran kecil akan terlihat ramai dalam sebuah ruangan besar, sedangkan desain dengan model besar akan terlalu “memenuhi” ruang yang kecil.
Sementara itu, material lantai dari bahan-bahan alami seperti batu sabak, batu kali, bambu, dan kayu, sedang menarik perhatian banyak pemilik rumah. Lantai dari bahan alami ini merupakan salah satu pilihan lain selain proses pemasangan lantai yang menggunakan teknologi modern.
Kemajuan teknologi terbaru umumnya menawarkan yang terbaik dari kedua jenis pemasangan lantai tersebut, di antaranya warna modis dan tekstur realistis, dikombinasikan dengan ketahanan tak tertandingi, kenyamanan, fungsi, kemudahan perawatan, dan harga terjangkau.
Saat memilih lantai, Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana model lantai tersebut tahan terhadap berbagai kondisi, seperti pancaran sinar matahari langsung, tumpahan air, goresan oleh furnitur, berbagai kotoran, jejak kaki, dan kegiatan pembersihan. Bahan-bahan alami seperti kayu atau keramik terbukti lebih rapuh daripada pilihan lain yang ditawarkan pada lantai dengan teknologi modern.
Jadi, jika Anda sangat mencintai kayu, tapi tahu kamar yang akan dipasangi lantai termasuk ruangan yang sering dimasuki dan dilintasi, sebaiknya Anda memasang lantai laminasi, yaitu pelapis lantai dengan motif yang sengaja diciptakan menyerupai material asli.
Sumber : Berbagai Sumber
0 komentar