Ide Menyimpan Koleksi Mainan Anak

by - 21.42



Mainan berserakan di kamar si kecil pastilah menjadi pemandangan sehari-hari. Bila mainannya bertambah banyak, tentu kamar terlihat semakin berantakan. Kalau sudah begitu, Anda perlu membuat ruang penyimpanan khusus untuk koleksi mainan anak.

Membuat tempat mainan anak haruslah multifungsi. Tak hanya untuk menyimpan mainan, tapi juga bisa untuk menyimpan majalah, buku, sepatu, peralatan olahraga dan sebagainya.

Apa saja ide tempat penyimpanan mainan anak yang efisien dan multifungsi?


Lemari atau rak 

Lemari atau rak sangat praktis untuk menyimpan segala barang koleksi si kecil. Buatlah rak sesuai dengan ukuran tubuh anak Anda supaya mudah dijangkau. Buat sekat-sekat supaya anak bisa menyusun barangnya sesuai jenis.


Laci 

Bila kamar si kecil tak terlalu besar, sebaiknya Anda buat lemari khusus penyimpanan yang multifungsi. Misalnya dengan membuat laci penyimpanan di bagian bawah tempat tidur. Selain untuk menyimpan mainan, laci tersebut bisa juga untuk menyimpan barang-barang lain misalnya majalah, buku, sepatu dan sebagainya.


Kardus bekas

Ini adalah solusi paling mudah dan murah. Gunakan kardus bekas berukuran cukup besar untuk menyimpan koleksi mainan anak. Agar terlihat lebih rapi dan enak dipandang, lapisi bagian luarnya dengan kertas kado berwarna-warni atau bermotif lucu. Pilih karakter tokoh yang menjadi favorit anak Anda supaya ia lebih semangat


Peti

Berbagai jenis peti berbahan kayu, rotan atau pun bambu bisa menjadi ide tempat penyimpanan koleksi mainan. Agar lebih menarik, buatlah desain yang unik baik bentuk maupun warnanya. Ajak anak mendesain sendiri kotak mainan seperti apa yang ia inginkan.


Bila Anda memiliki koleksi peti kuno, bisa juga dipakai untuk menyimpan mainan. Tampilan peti yang kuno dan antik bisa membuat anak berimajinasi seolah kotak mainan tersebut merupakan peti harta karunnya. Sehingga ada keinginan untuk menjaga baik-baik barangnya tersebut.


Tips:

- Tatalah mainan anak berdasarkan jenisnya. Misalnya boneka, mobil-mobilan, robot-robotan, dan sebagainya.

- Untuk penyimpanan berupa boks, berikan label nama agar anak bisa mudah mencari dan menyimpannya kembali.

- Biasakan anak selalu bertanggung jawab merapikan mainannya setelah bermain.

- Berikan label atau gambar tertentu yang menggambarkan isi tempat penyimpanan tersebut, sehingga memudahkan anak untuk mencari dan menyimpan kembali mainannya.

- Mainan lama yang sudah jarang dipakai sebaiknya disingkirkan agar tak memenuhi ruangan dan menjadi sarang debu. Minta buah hati Anda memilih mainan yang sudah tak terpakai lagi. Bungkus mainan lama dengan kardus, lalu sumbangkan ke anak lain yang membutuhkan misalnya ke panti asuhan. Hal ini akan membantu mengembangkan jiwa sosial anak.


Sumber : VivaNews


You May Also Like

0 komentar