Rancang Dapur Aman & Nyaman
Bicara dapur bukan berarti tempat ini tak tersentuh kreatifitas tangan anda. Dapur juga perlu penataan khusus, karena dapur bisa dikatakan sebagai jantung bagi kehidupan penghuni. Letaknya yang tersembunyi tidak lantas membuat dapur menjadi tak terjamah keindahan.
Tak hanya keindahan, perhatikan juga faktor keamanan dan kenyamanan anda selama di dapur. Namun tetap saja ada hal-hal yang luput dari perhatian karena dianggap sepele, padahal memegang peranan membuat dapur anda semakin nyaman. Berikut beberapa hal yang harus menjadi perhatian anda dalam menata dapur.
Letakkan tempat mencuci piring tepat di bawah jendela (kalau ada), sehingga anda memperoleh 'hiburan' pemandangan di luar jendela, saat anda mencuci piring.
Di sudut meja dapur jangan letakkan peralatan elektronik, karena dapat menghambat hawa panas yang keluar. Pastikan ventilasi udara dan cahaya memadai untuk menciptakan dapur yang sehat. Mengingat area ini memiliki tingkat kelembaban tinggi sehingga memudahkan timbulnya jamur. Namun jika dapur yang anda miliki 'hanya' berupa kotak tertutup, tanpa bukaan jendela yang cukup, anda bisa mensiasatinya dengan memasang exhaust fan. Tentunya ini memungkinkan anda menikmati proses memasak.
Jangan sekali-kali meletakkan kompor di bawah jendela yang memiliki gorden karena tidak menutup kemungkinan gorden tersebut tersambar api. Sementara untuk memaksimalkan area dapur yang sempit, bisa disiasati dengan meletakkan barang-barang yang berukuran besar dan tinggi di bagian ujung.
Peletakan listrik berikut kabelnya harus menjadi perhatian khusus, agar terhindar dari suhu panas yang ditimbulkan dari berbagai barang elektronik di dapur. Penataan kabel listrik ini harus dilakukan dengan saksama agar tidak mudah terciprat air dan mudah terjadi hubungan arus pendek.
Jika anda cukup beruntung memiliki area dapur yang cukup luas, anda bisa meletakkan area memasak di tengah ruangan dapur dengan menghadap ke ruang tengah seperti yang kerap ditemui di rumah makan Jepang. Positifnya, sambil memasak anda tetap dapat memperhatikan anak yang sedang bermain, terutama bila memiliki anak yang masih balita.
Sumber : berbagai sumber
0 komentar