ArtikelArtikel DekorasiArtikel Gaya HidupArtikel InteriorArtikel UnikRuangan Lebih Segar Dengan Tanaman HiasRumah EtnikRumah Jawa UnikRumah TropisRumah Unik
Ruangan Lebih Segar Dengan Tanaman Hias
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempercantik sebuah ruangan. Mulai dari menaruh pajangan, bantal, hingga tanaman hias.
Seperti diketahui, tanaman hias tak hanya sekadar pemanis ruangan. Tanaman hias telah lama dikenal memiliki kemampuan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Berikut beberapa tanaman hias yang bisa membantu menyegarkan ruangan Anda:
1. Lidah Buaya (Aloe vera)
Lidah buaya adalah salah satu tanaman yang mudah tumbuh dan menyukai matahari. Tanaman ini mampu menyaring udara dari formaldehida dan benzena. Lidah buaya cocok diletakkan di dekat jendela dapur.
2. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Seperti halnya lidah buaya, spider plant juga memiliki kemampuan membersihkan udara. Tanaman yang tak memerlukan perawatan yang rumit ini mampu menyaring udara dari benzena, formaldehida, karbon monoksida, dan xilena, pelarut yang biasanya digunakan pada industri pencetakan, karet, dan kulit.
3. Weeping Fig (Ficus benjamina)
Sebuah tanaman ficus di ruang tamu Anda dapat membantu menyaring polutan yang biasanya terdapat pada karpet dan furnitur, seperti formaldehida, benzena dan trichloroethylene. Merawat ficus memang cukup rumit. Namun, pastikan saja tanaman ini mendapat air dan kondisi cahaya yang tepat agar tumbuh dengan baik.
4. Snake Plant (Sansevieria trifasciata 'Laurentii')
Snake plant adalah salah satu jenis tanaman terbaik jika ditilik dari kemampuannya menyaring formaldehida. Seperti diketahui formaldehida biasanya ditemukan pada produk pembersih, kertas toilet, tisu, dan produk perawatan. Oleh karena itu, snake plant sangat cocok diletakkan di dalam kamar mandi.
5. Golden Pothos (Scindapsus aures)
Tanaman lainnya yang memiliki kekuatan ampuh menyaring formaldehida adalah golden photos. Tanaman ini cocok digantung di atas garasi karena mampu menyaring polusi dari knalpot mobil Anda.
Sumber : Berbagai Sumber
0 komentar