ArtikelArtikel ArsitekturArtikel DekorasiArtikel Gaya HidupArtikel InteriorArtikel UnikRumah SempitRumah UnikTipsTips Menata Interior Di Rumah Sempit
Tips Menata Interior Di Rumah Sempit
Hingga kini rumah bercorak minimalis masih digemari masyarakat. rumah seperti ini bisa menjadi jawaban dalam mengatasi rumah sempit, terutama di rumah berlahan terbatas di kota-kota besar. Dengan corak rumah seperti ini, maka fungsi ruang bisa dimaksimalkan.
rumah yang sempit membutuhkan sentuhan dan penataan minimalis dengan cara yang berbeda, terutama dalam hal perencanaan dan penataan interiornya. Ini penting agar kesan lapang dapat dirasakan pada ruangan yang terbatas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menata interior minimalis di rumah yang sempit.
1. Hindari menggunakan sekat ruangan yang permanen. Penggunaan sekat untuk memisahkan ruangan hanya akan menimbulkan kesan sempit. Jika memang terpaksa harus menggunakan sekat, pilihlah yang sifatnya temporer atau aksesori saja. Fungsinya hanya memisahkan antarruangan dan bukan membatasi.
2. Prinsip desain minimalis adalah sempurna, pas, dan tidak berlebihan. Karena itu, pilihlah bentuk aksesori ruangan yang bersih, tegas, tanpa profil, dan bentuk geometris yang minimal.
3. Jika Anda menyukai karpet, pilihlah yang warnanya solid namun tanpa motif. Corak seperti ini akan membuat ruangan terkesan lapang.
4. Bagi yang ingin mempercantik ruangan dengan menambah aksesori berupa lukisan, pilihlah yang komposisi dan frame-nya sederhana tanpa ukiran atau profil. Sebaiknya Anda tidak terlalu banyak memasang lukisan, karena akan membuat ruangan terasa sempit.
5. Pilihan furnitur juga perlu diperhatikan. Sebaiknya pilih furnitur yang sederhana tanpa profil dan ukiran dengan warna-warna gelap, seperti cokelat gelap.
6. Pada ruang keluarga gunakan permainan warna cokelat atau serat-serat kayu. Model furniturnya juga yang sederhana tanpa profil atau ukiran.
7. Untuk kamar tidur, pilihkaan warna cerah untuk dinding. Jika ingin menggunakan aksen, pakai aksen yang biasanya ada di belakang headboard ranjang. Sedangkan jika menggunakan wallpaper, pilihlah model anyam-anyaman bambu atau dedaunan. Pilih tempat tidur yang modelnya sederhana dan sesuaikan dengan ukuran ruangan yang ada. Jangan pasang tempat tidur yang terlalu besar, karena akan membuat ruang gerak terbatas.
Sumber : Berbagai Sumber
0 komentar