Tips Kamar Mandi Nyaman
Kamar mandi yang nyaman mutlak menjadi kebutuhan sebuah rumah. Sarana ini merupakan salah satu elemen penting di dalam rumah agar penghuninya hidup sehat, kamar mandi harus bersih dan nyaman.
di dalam kamar mandi terdapat sejumlah elemen seperti kloset, bak mandi/shower, dan wastafel. Demi kenyamanan, pengaturan letak elemen kamar mandi ini mutlak disesuaikan dengan alur kegiatan penggunanya. Tempatkan wastafel dan lemari penyimpan di satu area yang paling dekat dengan pintu masuk. Area ini bisa dipisahkan menjadi zona kering. eks.
Lalu berikutnya, kloset dan area mandi ditempatkan di zona basah, yaitu area paling dalam. Atau bisa juga kloset diletakkan di area kering, tapi sebaiknya tetap diletakkan berdekatan dengan area mandi. Peletakan yang tepat akan membuat pengguna kamar mandi merasa nyaman. Orang yang hanya ingin mencuci tangan di wastafel, tidak perlu masuk terlalu jauh ke dalam kamar mandi, dan juga tidak perlu memasuki area basah. Demikian pula orang yang hanya ingin buang air kecil, tidak perlu membasahi kaki dengan masuk ke dalam area mandi.
Peletakan jet washer juga perlu dipikirkan untuk kenyamanan pakai. Usahakan jet washer ada di sisi kanan pada saat orang duduk di atas kloset. Karena biasanya, dalam melakukan banyak kegiatan, orang secara refleks menggunakan tangan kanan.
Selain soal alur, kamar mandi juga menuntut perlunya cahaya yang cukup. Kuman yang mungkin berbiak di kamar mandi dapat dicegah kehadirannya dengan cahaya matahari. Memang, idealnya kamar mandi memiliki jendela sebagai sarana sinar matahari masuk. Jika tidak terdapat sisi terbuka yang bisa dipasangi jendela, cahaya bisa dimasukkan melalui plafon (skylight). Untuk itu sebagian atap perlu diganti dengan kaca, genteng transparan, atau bahan lain yang tembus cahaya. Pilihan lainnya adalah menggunakan glass block di dinding yang berbatasan dengan luar ruang.
Cahaya alami yang melimpah di kamar mandi selain membuat lebih sehat, sekaligus membantu menghemat listrik di siang hari. Namun jika kondisi bangunan tidak memungkinan untuk mendapat cahaya alami, lampu perlu digunakan sebagai sumber cahaya pengganti. Selain sebagai sumber penerangan utama, lampu juga bisa digunakan sebagai pendukung nilai estetika ruang. Kini tersedia beragam model dan jenis lampu yang bisa ditempatkan di area kering kamar mandi untuk membuat kamar mandi tampak lebih cantik dan menawan. Namun pilihan karakter, warna, intensitas, dan penempatan lampu tetap harus mengacu pada fungsi ruang dan jenis aktivitas di kamar mandi.
Tak ada salahnya berkonsultasi dengan desainer interior untuk mendapat hasil yang optimal. Kombinasi penggunaan cahaya alami dan buatan selalu memberi hasil yang terbaik. Untuk itu eksplorasi setiap pilihan yang ada agar hasil optimal ini dapat tercapai. Dengan pengaturan yang terencana, maka akan didapat kamar mandi yang bermandi cahaya, dan tentu saja sehat dan nyaman.
Tingkat higienitas kamar mandi juga sangat ditentukan dari pengaturan sirkulasi udaranya. Sebagai ruang untuk membersihkan diri, wajar jika kadang muncul bau tak sedap di kamar mandi. Inilah yang membuat peran sirkulasi udara menjadi penting. Agar udara segar dapat selalu mengalir lancar, keberadaan lubang ventilasi perlu direncanakan sejak dini. Kamar mandi sebaiknya memiliki dua bukaan ventilasi pada dua sisi, misalnya berupa jendela atau kisi-kisi pada dinding dan pintu masuk. Tidak semua kamar mandi beruntung memiliki jendela atau ventilasi, exhaust fan dipasang di plafon merupakan solusi tepat untuk alirkan udara segar.
Sumber : Berbagai Sumber
0 komentar