Tirai Percantik Interior
Setiap rumah memiliki bukaan sebagai jalur sirkulasi udara dan cahaya, salah satunya dengan membuat jendela. Agar jendela tampil lebih manis, padukan dengan tirai yang serasi.
Fungsi utama tirai adalah sebagai penutup jendela untuk menghalangi pandangan dari luar rumah. Tirai juga berfungsi untuk menghalangi cahaya masuk secara berlebihan. Dengan tirai, kita bisa mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke rumah.
Sekarang ini tirai tak lagi dipasang secara fungsional. Tirai juga telah menjadi elemen penting sebagai dekorasi untuk penataan interior. Desain tirai pun makin variatif. Pilihan bahan, warna, dan motif kian menggoda mata. Sesuaikan saja dengan gaya tatanan hunian Anda.
Sebelum menentukan tirai seperti apa yang akan Anda pasang untuk menghias jendela, kenali terlebih dahulu jenis-jenisnya.
• Curtain
Tirai model ini paling banyak digunakan. Tirai yang sering juga disebut gorden ini berupa kain yang digantung pada gantungan dengan rel atau ring. Cara membuka menutupnya dengan cara digeser ke kanan dan kiri. Jika tidak dibuka secara maksimal, curtain bisa dibuka dengan cara diikat di bagian tengah atau diikat ke sisi jendela.
Pilihan motif, warna dan bahan curtain sangat memikat dan bisa disesuaikan dengan interior rumah. Motif bunga-bunga atau floral sangat pas untuk rumah bergaya Victorian atau country. Motif garis-garis atau kotak-kotak yang ceria menciptakan suasana lebih kasual. Tapi jika lebih suka curtain polos tanpa motif, tirai tetap dapat membawa ceria dengan permainan warna.
Penggantung curtain pun banyak pilihan ragamnya. Untuk gaya klasik yang elegan, Anda bisa memilih gantungan berupa besi dengan hiasan di ujungnya. Bahan lain yang juga banyak disukai adalah besi tempa dan kayu. Kedua bahan ini sangat pas untuk tirai bergaya tradisional.
• Blinds
Tirai model blinds lebih simpel daripada curtain. Blinds dibuka dengan cara ditarik ke atas dan bawah. Namun bentuknya lebih kaku dan tidak menghasilkan kesan lembut dan jatuh seperti curtain. Agar tidak terkesan terlalu kaku, Anda harus lebih kreatif mengolah motif dan bahan. Motif garis-garis atau bunga-bunga bisa dipilih untuk menyiasati kesan kaku.
Ada jenis blinds yang tampil mirip tirai, yaitu Austrian blinds. Tirai model ini, saat dibuka akan membentuk lengkung-lengkung di bagian bawah, sehingga tampil lebih lembut.
Salah satu jenis blinds yang populer di Indonesia adalah kerai bambu. Kerai ini cukup simpel namun berhasil memberi sentuhan natural berkat bahan bambu.
• Vitrage atau sheers
Tirai ini lebih tipis daripada dua jenis tirai sebelumnya. Vitrage atau sheers berfungsi untuk menghalangi pandangan, namun bisa membiarkan sinar matahari tetap masuk ke dalam ruangan. Biasanya vitagre digunakan bersamaan dengan curtain. Saat curtain dibuka,vitrage tetap ditutup untuk menghalangi pandangan dan mengurangi intensitas cahaya yang masuk.
Bahan vitrage yang tipis banyak ragamnya. Ada yang terbuat dari katun tipis, kain kasa,lace, organdi dan sebagainya. Vitrage yang tipis dan melayang memberi kesan lembut dan romantis pada ruangan.
Tirai juga memiliki elemen-elemen pelengkap dekoratif. Ada kanopi untuk penutup rel, poni atau tirai tambahan yang menjuntai, dan sebagainya. Tirai Anda juga bisa tampil cantik dengan pengikat unik. Anda bisa menggunakan tassel, pita, kancing batok kelapa, kerang-kerangan dan sebagainya.
Selamat mendandani hunian anda :)
Sumber : Viva
0 komentar