ArtikelArtikel ArsitekturArtikel eksteriorArtikel Gaya HidupArtikel InteriorTips Membuat Taman Sungai Di Rumah
Tips Membuat Taman Sungai Di Rumah
Merindukan suasana pedesaan yang menentramkan hati? Kini Anda bisa memilikinya di rumah.
Suara gemericik air sungai selalu identik dengan suasana tenang, damai, dan adem. Namun kadang, untuk mendapatkannya kita harus rela berkorban waktu untuk pergi ke tempat- tempat wisata yang jauh atau pedesaan. Tapi, tak usah khawatir, suasana pedesaan dan gemericik air di sungai yang bening bisa didapatkan di rumah tinggal dengan membuat taman sungai.
Sealami Mungkin
Taman sungai adalah taman yang dibuat menyerupai (berkonsep, Red.) sungai, di mana tanah sengaja dibuat berkontur sehingga menciptakan bentuk yang alami. Bagian hulu sungai ditempatkan di bagian atas menyerupai mata air, sedangkan hilirnya di area yang paling rendah bermuara membentuk kolam. Alirannya dibuat berkelok-kelok, melewati bebatuan dan kerikil. Sungainya sendiri dibuat sangat dangkal (sekitar 2 cm) supaya riak airnya bisa terlihat. Lahan yang diperlukan untuk pembuatan taman sungai bisa juga tidak terlalu besar, minimal seluas 5x4 m. Ini cukup untuk memperlihatkan desain arus sungai pada taman.
Dalam Rumah
Meski sebaiknya taman sungai dibuat di luar rumah untuk memperlihatkan suasana alaminya, jika Anda ingin membuat taman sungai di dalam rumah/ruangan, harus menggunakan sinar lampu (metal hailide ) sebagai pengganti matahari dan tanaman bisa tumbuh dengan optimal. Proses pengerjaannya pun tak terlalu lama, cukup 2 minggu.
Perhitungkan Kepraktisan
Nah, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya:
1. Konstruksi sungai dan kolam harus dibuat secara bersamaan sehingga tidak ada keretakan yang bisa menyebabkan kebocoran. Pasalnya, kalau sampai bocor biasanya akan sulit sekali ditambal. Gunakan konstruksi besi beton dan cor bangunan kolam sungai dengan seksama.
2. Sangat bijaksana bila kita menggunakan filter yang sesuai dengan volume air, sehingga proses penyaringan bisa berjalan optimal. Filter kovensional biasanya berukuran 1/3 dari total volume air.
Akan lebih mudah bila kita menggunakan filter portable buatan pabrik, yang dilengkapi dengan lampu UV dan sistem backwash (pengurasan pada filtrasi kolam) yang praktis. Sehingga filter kolam sungai tinggal dibersihkan dalam waktu lima menit dan air kolamnya tidak perlu diganti selama bertahun-tahun.
3. Gunakan bebatuan alami untuk menutupi bangunan sungai dan kolam. Jika memaksakan menggunakan batu buatan dari semen akan mengurangi kesan alami.
4. Pilihlah jenis tanaman yg berkesan alami, seperti pakis, Philodendron, dan tanaman-tanaman yang tumbuhnya menjuntai, sehingga bisa diarahkan ke arah sungai dan kolam. Tambahkan juga pohon pohon peneduh sehingga suasana terasa adem.
Sumber : Berbagai Sumber
0 komentar